"I Love Skripsi" & Tips Sukses Skripsi Untuk Mahasiswa Penakut

Kenapa sie harus mencintai skripsi? Skripsi kan bikin stress. Mungkin Anda yang pernah dicubit pasangan Anda akan menjadikan perihnya cubitan menjadi sebuah senyum kebahagiaan. Agar gambaran menakutkan skripsi menjadi hal yang menciptakan senyum terlebih berkatnya (skripsi) Anda sampai kepada sebuah kebahagiaan (wisuda).

Jadi "I LOVE SKRIPSI". 
Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku.

Skripsi bertujuan agar mahasiswa mampu menyusun dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmunya. Mahasiswa yang mampu menulis skripsi dianggap mampu memadukan pengetahuan dan keterampilannya dalam memahami, menganalisis, menggambarkan, dan menjelaskan masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambilnya.

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa dibimbing oleh satu atau dua orang pembimbing yang berstatus dosen pada perguruan tinggi tempat mahasiswa kuliah. Untuk penulisan skripsi yang dibimbing oleh dua orang, dikenal istilah Pembimbing I dan Pembimbing II. Biasanya, Pembimbing I memiliki peranan yang lebih dominan bila dibanding dengan Pembimbing II. Agar dalam proses penyusunan skripsi dapat berjalan dengan lancar kita juga perlu memperhatikan tips dalam memilih dosen pembimbing, bisa Anda lihat disini.

Sering kali dari kita (mahasiswa semester akhir) diawal memasuki tahap penyusunan skripsi memiliki pikiran negatif dan kekhawatiran yang berlebihan. Hal itu bisa saja muncul karena kita t'lah mendengar cerita tentang "kengerian" itu. Pengajuan judul yang tak kunjung di acc, Dosen Pembimbing (dosbing) yang killer, sulit ditemui, buku referensi yang sulit dicari, penelitian yang tak mudah, biaya yang tak sedikit, dan hal-hal lain yang menakutkan. Namun kita kadang lupa bertanya, apakah hal-hal yang kita takutkan itu betul-betul semuanya terjadi. Atau hanya menimpa beberapa mahasiswa yang dirundung nasib kurang beruntung saja.

Setelah kita dapat mengatakan "I Love Skripsi", ternyata belum cukup. Langkah selanjutnya adalah hilangkan semua pikiran negatif yang bersarang dikepala dan hatimu. "Sesungguhnya Allah berfirman: "Aku sebagaimana prasangka hambaku kepada-Ku. Aku bersamanya jika ia berdoa kepada-Ku." [HR.Turmudzi]. Setidaknya ini menjadi dasar yang cukup kuat untuk mulai merubah pola pikir kita. Agar semakin Love Skripsi, kita perlu menentukan tema pokok yang nantinya kita jadikan judul dengan hal-hal yang lebih kita kuasai dan sukai, ini akan sangat membantu. Karena berat tidaknya pekerjaan terletak pada perasaan kita saat menjalaninya bukan banyak dan sulitnya.

Setelah semua persiapan hati dan pikiran sudah siap agar makin cepat melesat kita butuh siasat terlebih bagi mahasiswa penakut. Berikut akan disampaikan 4 tips menyelesaikan skripsi untuk mahasiswa penakut.

Jadilah Pribadi yang Easy Going atau Supel
Pribadi esay going atau supel ini artinya pandai menyesuaikan diri, pandai beradaptasi, dan pandai bergaul dengan makhluk sosial lainnya (dosbing). Pemilik sifat ini tidak akan kesulitan ketika berhadapan dengan orang lain yang sebelumnya belum pernah dekat atau bahkan dikenalnya. Lalu cara mudah dikenal, perkenalkan namamu, judul atau topikmu. Pastikan pula timing yang tepat untuk melakukannya. Sebelum dosen mengajar, setelah makan siang atau saat awal bimbingan. Biasanya dosbing akan lebih memperhatikan skripsi mahasiswa yang beliau kenal cukup baik.


Jalin Komunikasi
Minta nomor hp, alamat rumah, email, bahkan kalau perlu alamat facebook. Ingat, nantinya kita akan butuh menghubungi beliau diluar jam kuliah atau bimbingan. Dosbing dapat dikatakan orang yang cukup sibuk karena beliau tidak hanya mengurusi skripsi kamu. Cari waktu yang tepat untuk membicarakan dan berkonsultasi.

Putuskan Urat Malu
Berani bertanya untuk kelengkapan skripsi. Literatur rujukan, teknis pengumpulan data, penentuan sampel, prosedur penelitian. Jika kamu yakin dengan pendapat dan argumen kamu, sampaikan saja. Ingat dosbing juga manusia. Catat semua kritik dan saran, hal ini sebagai bentuk persiapan ujian sidang kelak. Agar semakin putus urat malu kita, jika perlu bawakan dosbing oleh-oleh dari tempat asal kita. Niatkan sebagai ucapan terimaksih dan membuatnya senang. Ingat ini bukan "nyogok".


Lebih Cepat Lebih Baik
Tips terakhir terilhami pak JK, "Lebih Cepat, Lebih Baik". Jika kita dapat mengajukan judul dan memulai skripsi lebih awal, kenapa harus menunda. Tundalah penundaanmu! Kita akan punya banyak waktu untuk bimbingan, penelitian, penyusunan dan seterusnya. Dengan prinsip ini juga kita tertolong, dosbing pasti akan menilai keseriusan dan kesungguhan kita, tak ayal beliau akan turut serius dan bersemangat membimbing. Dampak positif berikutnya tidak hanya penilaian positif atas sikap kamu namun terhadap kualitas skripsimu kelak.

Demikian semoga bermanfaat.

Bonus link download skripsi Universitas Pendidikan Indonesia


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to ""I Love Skripsi" & Tips Sukses Skripsi Untuk Mahasiswa Penakut"

Posting Komentar