KAITAN EMOSI GURU
DAN MURID
Bagaimana
mengkaitkan emosi siswa dengan guru? Setelah sapaan "Selamat pagi
anak-anak?" pada pembelajaran hari pertama tahun pelajaran, masuki dunia
siswa dengan perkenalan yang bergairah dan penuh rasa empati. Selain nama siswa
dan guru, hobi, lagu favorit, grup band favorit sampai buku-buku favorit pun
dapat diapresiasikan.
Pada kesempatan
ini segenap jiwa dan raga guru sedapat mungkin posisikanlah sebagai seorang
teman bagi siswa. Pada proses pembelajaran sehari-hari, masuki dunia siswa
dengan mencoba membuka kegiatan pembelajaran dengan mengaitkan materi
pembelajaran, yang sudah ataupun yang akan dikaji, dengan pengalaman dan
kehidupannya (contextual learning). Hal demikian perlu dilakukan agar antara
guru dan siswa pada setiap tatap muka senantiasa terbentuk ikatan emosi.