Renungan Akhir Tahun



“Malam tahun baru” sepertinya bukan hal asing. Apa coba yang terpintas dipikiran kita sekarang. Kembang api, terompet, begadang, musik, bakar-bakar, rame-rame kumpul temen, keluarga, pacar. Itu yang sering kali kita lakukan untuk menghabiskan malam terakhir di penghujung tahun. Ingatkah sudah berapa kali kita merayakan malam tahun baru? Lah malam tahun baru 2013 ini mau kamu habiskan dimana, dengan siapa dan melakukan apa? Sebelum panjang lebar memikirkan itu semua akan saya ajak merenung sejenak, ingat sejenak… jadi tidak akan lama dan menjadikan kamu gagal jalan merayakan malam tahun baru. Coba renungkan satu pertanyaan ini “Apa yang sudah dan belum berhasil kita capai di tahun 2012?”. Sudah dijawab ayo silahkan pergi ke alun-alun kota, kalau tidak hujan tapi, he….

Bagi kita yang bekerja di kantoran menjelang pergantian tahun adalah waktu yang sangat padat dengan segudang pekerjaan yang selalu menyita waktu dan menuntut kita untuk sregep melek alias lembur. Perusahaan akan melakukan tutup buku dan memastikan diri mencapai target pada akhir tahun. Sebegitu pentingkan pergantian tahun untuk sebuah perusaan, lalu bagi diri kita pribadi bagaimana? Hura-hura pesta pora sering kali itu yang kita lakukan. Hak kamu juga kok mau menghabiskan malam tahun baru ngapain ja. Fenomena unik tapi memperihatikan ketika malam tahun baru tiba penjualan kondom, miras, bokking hotel meningkat begitu tajam. Masa depan tergadaikan dalam satu malam, TERLALU…! Tapi bagi pembaca yang budiman jangan sampai malam tahun baru 2013 malah celaka tiga belas. Tapi yang jelas tahukan selain fenomena ngiris di atas. Sudah berapa milyarkah uang dalam semalam dibakar di udara? Di salah satu kota, seperti yang dikutip salah satu web news menyebutkan angka 3,3 M. Ternyata kembang api mahal ya…? Bahkan terdapat cara-cara unik untuk menyambut pergantian tahun di beberapa Negara di dunia. Pecahkan Piring di Rumah Tetangga (Denmark), Bakar Orang-Orangan Sawah (Ekuador), Bertahun Baru di Pemakaman (Chile), Underwear Warna-Warni (Brazil). Mungkin bagi sebagian orang malam tahun baru adalah malam yang begitu menguntungkan. Pesta kembang api adalah malam panen raya bagi para artis dan musisi yang diboking untuk menghibur di pusat-pusat kota. Stasiun TV, Operator seluler, penjual pulsa, terompet dan sampai copet juga mendapat untung beliung di malam pesta pora itu.
Mari kita tinggalkan sejenak kebiasaan-kebiasaan lama kita. Kembali lagi kerenungan. Tarik nafas yang dalam tenangkan diri. Jawablah dalam hati pertanyaan berikut. Siapakah aku? Dimanakah aku? Untuk apakah aku ada di dunia ini? Apa yang sedang aku kerjakan? Apakah yang aku kerjaakan selaras dengan tujuan hidupku? Apakah hidupku sudah bermakna?
Dalam ketenangan itu coba hanyati dan renungkan lebih mendalam pertanyaan-pertanyaan di atas. Gunakan hati untuk melihat yang tak terlihat, mendengar yang tak terdengar dan merasa yang tak terasa. Semoga malam ini menjadi malam pengubah masa depanmu, menjadi malam penemuan diri, menjadi malam penyadar akan dosa dan tentunya malam dengan limpahan rasa syukur akan karuniaNya. Pada akhirnya mampu menjadikan kita pribadi yang lebih baru dan lebih baik di tahun yang baru. 
Selamat Tahun Baru 2013. Semoga kita selalu tergolong orang-orang yang beruntung, aamiin….

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Renungan Akhir Tahun"

  1. tapi buatku selalu sama,
    selalu ada laporan tutup buku,, dan akhirnya.. hanya di depan tv aja :|

    BalasHapus