Seperti
kebanyakan laki-laki seusia saya tentunya pernah mengalami apa yang disebut
“jatuh cinta”. Meskipun tidak semuanya sampai “pacaran”, namun semua orang
tentu mengenal istilah “pacaran”. Tidak dipungkiri saya pun sempat punya pacar.
Rasa sakit hati, kekecewaan, dosa dan penyesalan perlahan memberikan pemahaman
baru. Terlebih setelah pertemuan saya dengan seorang wanita muslim berinisial
“S” itu terjadi. Semoga Allah selalu
melimpahkan keberkahan padanya, aamiin…
Dari
beberapa pengalaman dan peristiwa dalam hidup Alhamdulillah memberi pemahaman
baru. Dan melalui tulisan ini saya ingin sedikit berbagi. Tulisan ini secara
khusus saya dedikasi pada sahabat-sahabat saya yang dengan kuat dan penuh
keyakinan menetapkan hati untuk tidak berpacaran. Bersabarlah kawan, Allah
pasti menepati janji-Nya. Sabarlah dengan ledekan “Hari gini ngga punya pacar?
payah banget sih lo…!”, “jomblo”, “cupu”, “gak laku-laku”, atau ledekan lain
yang selalu ditujukan pada “kaum jomblo”. Dan semoga setelah selesai membaca
tulisan ini segenap jomblowan dan jomblowati yang budiman dapat bertepuk tangan
dan berbangga hati, aamiin.